Jumat, 24 Oktober 2014

10 WASIAT HASAN AL BANA

Imam Hasan Al-Bana, pendiri gerakan dakwah Ikhwan yang terkenal ke seluruh dunia, banyak meninggalkan catatan penting pada sejarah perjuangan Islam modern. Ingat, kehadiran Imam Hasan bertepatan dengan hanya beberapa saat setelah hancurnya kekhalifan Islam yang terakhir. Tak pelak, setelah kepergian beliau, tak ada lagi figur dakwah yang bisa dijadikan acuan dalam gerakan Islam. Setiap hari, dalam dakwahnya, ia berjalan kaki tidak kurang dari 20 KM. Beliau menyambangi desa-desa dan dilakukannya tanpa pamrih sedikitpun dari manusia. Ia duduk di warung kopi pada beberapa malam, menyatu dengan masyarakat yang sebenarnya, dan ia mampu mengingat nama orang yang baru saja ditemuinya walaupun hanya sekali, sehingga orang yang diajak bicara olehnya menjadi simpati. 


1. Bangunlah segera untuk melakukan shalat apabila mendengar
Adzan walau bagaimana pun keadaannya.
2. Baca, telaah, dan dengarkanlah Al-Qur’an atau dzikirlah kepada Allah
dan jangan engkau senang menghambur-hamburkan waktumu dalam
masalah yang tidak ada manfaatnya.
3. Bersungguh-sungguhlah untuk bisa dan berbicara dalam bahasa Arab
dengan fasih.
4. Jangan memperbanyak perdebatan dalam berbagai bidang
pembicaraan sebab hal ini semata-mata tidak akan mendatangkan
kebaikan.
5. Jangan banyak tertawa sebab hati yang selalu berkomunikasi dengan
Allah (dzikir) adalah tenang dan tentram.
6. Jangan bergurau, karena ummat yang berjihad tidak berbuat kecuali
dengan bersungguh-sungguh terus menerus.
7. Jangan mengeraskan suara diatas suara yang diperlukan pendengar,
karena hal ini akan mengganggu dan menyakiti.
8. Jauhilah dari membicarakan kejelekan orang lain atau melukainya
dalam bentuk apapun dan janganlah berbicara kecuali yang baik.
9. Berta’aruflah dengan saudaramu yang kalian temui walaupun dia tidak
meminta, sebab prinsip dakwah kita adalah cinta dan ta’awun (kerja
sama)
10. Pekerjaan Rumah kita sebenarnya lebih bertumpuk dari pada waktu
yang tersedia, maka tolonglah selainmu untuk memanfaatkan waktunya
dan apabila kalian mempunyai sesuatu keperluan maka
sederhanakanlah dan percepatlah untuk diselesaikan.
  1. Bangunlah segera untuk melakukan shalat apabila mendengar Adzan walau bagaimana pun keadaannya.
  2. Baca, telaah, dan dengarkanlah Al-Qur’an atau dzikirlah kepada Allah dan jangan engkau senang menghambur-hamburkan waktumu dalam masalah yang tidak ada manfaatnya.
  3. Bersungguh-sungguhlah untuk bisa dan berbicara dalam bahasa Arab dengan fasih.
  4. Jangan memperbanyak perdebatan dalam berbagai bidang pembicaraan sebab hal ini semata-mata tidak akan mendatangkan kebaikan.
  5. Jangan banyak tertawa sebab hati yang selalu berkomunikasi dengan Allah (dzikir) adalah tenang dan tentram.
  6. Jangan bergurau, karena ummat yang berjihad tidak berbuat kecuali dengan bersungguh-sungguh terus menerus.
  7. Jangan mengeraskan suara diatas suara yang diperlukan pendengar, karena hal ini akan mengganggu dan menyakiti.
  8. Jauhilah dari membicarakan kejelekan orang lain atau melukainya dalam bentuk apapun dan janganlah berbicara kecuali yang baik.
  9. Berta’aruflah dengan saudaramu yang kalian temui walaupun dia tidak meminta, sebab prinsip dakwah kita adalah cinta dan ta’awun (kerjasama)
  10. Pekerjaan Rumah kita sebenarnya lebih bertumpuk dari pada waktu yang tersedia, maka tolonglah selainmu untuk memanfaatkan waktunya dan apabila kalian mempunyai sesuatu keperluan maka sederhanakanlah dan percepatlah untuk diselesaikan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar